Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma Domestica val) terhadap Kualitas Fisik Telur Burung Puyuh (Coturnix-coturnix Japonica)
DOI:
https://doi.org/10.30736/asj.v4i04.74Keywords:
Telur Burung Puyuh, Kualitas Fisik, Tepung KunyitAbstract
Penelitian bertujuan guna mengetahui pengaruh penambahan tepung tepung kunyit (Curcuma domestica val) pada pakan komersil terhadap kualitas fisik telur puyuh (Cortunix cortunix japonica) dilihat dari tebal kerabang, warna kuning telur, indeks kuning telur, indeks telur serta Haugh Unit telur puyuh. Materi pada riset yakni telur puyuh yang dihasilkan dari burung puyuh ras hitam yang diberikan ransum pakan komersial dan pakan tambahan tepung kunyit. Penelitian memakai metode Analisa laboratorium dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) diantaranya empat macam perlakuan serta ulangan lima kali dengan penambahan 100%+0%, 97%+3, 96%+4%, dan 95%+5%. Variabel yang di amati pada penelitian yakni Mengamati kualitas fisik telur diantaranya tebal kerabang, warna kuning telur, Indeks kuning telur, Indeks telur, serta Haugh unit telur puyuh. Perolehan data kemudian ditabulasi serta dianalisa dengan analysis of variance (ANOVA). Apabila ada perbedaan, dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) guna mengetahui perlakuan yang paling baik. Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa tepung kunyit dengan pemberian taraf (3%,4%, dan 5%) pada pakan komersial tidak memberi pengaruh terhadap kualitas fisik (tebal kerabang, indeks kuning telur, indeks telur, haugh unit telur) tetapi memberikan pengaruh yang nyata pada warna kuning burung puyuh (Coturnix coturnix japonica). Tepung kunyit yang ditambahkan pada pakan komersial mengasilkan nilai rataan tebal kerabang telur puyuh yakni 0,392 – 0,444 mm. Nilai rataan skor warna kuning telur puyuh adalah 4,627 – 5,640. Nilai rataan indeks kuning telur puyuh adalah 0,434 – 0,441. Rataan nilai indeks telur puyuh adalah 77,784 – 78,794%. Nilai rataan haugh unit telur puyuh adalah 86,583 – 91,227.
Downloads
References
Amin NS, Anggraeni, Dihansih E. 2015. Pengaruh Penambahan Larutan Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica) Dalam Air Minum terhadap Kualitas Telur Burung Puyuh. [Skripsi]. Fakultas Pertanian. Universitas Djuanda Bogor.Amrullah IK. 2003. Nutrisi Ayam Petelur. Cetakan 1. Satu Gunung budi. Bogor.
Atmaja, dkk. 2018. Pengaruh Pemberian Ekstrak Air Daun Kelor (Moringa Oleifera) Melalui Air Minum Terhadap Kualitas Fisik Telur. Ps. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Jl. Pb. Sudirman, Denpasar.
Chung TK. 2002. Yellow and Red Carotenoids for Eggs Yolk Pigmentation. 10". Annual ASA Southeast.
Dewansyah, A. 2010. Efek Suplementasi Vitamin A dalam ransum terhadap produksi dan kualitas telur burung puyuh. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Erta, dkk. 2013. Performans Produksi Burung Puyuh Betina (Coturnix coturnix japonica) Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi Manado, 95115
Kirana N.G.P.S., I G.N.G. Bidura, I M. Nuriyasa. 2019. Pengaruh Pemberian Eksrak Air Daun Kunyit (Curcuma domestika Val.) melalui Air Minum Terhadap Produksi dan Kualitas Telur Lohmann Brown [Tesis]. Universitas Udayana. Bali.
Kumar A, Singh AK, Kaushik MS, Mishra SK, Raj P, Singh PK, et al.2017. Interaction of turmeric (curcuma domestica val.) with beneficial microbes: A review. 3 Biotech. 7(6):1– 8.
Listiyowati, dan Roospitasari, K,2000. Puyuh Tatalaksana Budidaya secara Komersial. Penebar Swadaya, Jakarta.
Mediatrix Amo, J. L. P. Saerang, M. Najoan , dan J. Keintjem. 2013. Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma domestica Val) Dalam Ransum Terhadap Kualitas Telur Puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Fakultas Peternakan. Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Nugraha, dkk, 2018. Pengaruh Pemberian Tepung Jahe Dan Tepung Kunyit Pada Ransum Terhadap Kualitas Eksternal Telur Puyuh. 1 Programstudi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Djuanda Bogor, Jl. Tol Ciawi No. 1, Kotak Pos 35 Ciawi, Bogor 16720.
Paryanta. 2018. Kualitas Telur Burung Puyuh (coturnix-coturnix japonica) yang diberi Larutan Daun Kelor (Moringa oleifera L)[skripsi]. Program Studi Peternakan. Fakultas Pertanian. Universitas Djuanda Bogor.
Roesdiyanto. 2002. Kualitas telur itik Tegal yang dipelihara secara intensif dengan berbagai tingkat metionin-lancang (Atlanta sp.) dalam pakan. Fakultas Peternakan Universitas Jendral Soedirman. Purwokerto. Animal Production Vol. 4, No. 2, Hal. 77-82.
Sari, Dkk. 2014. pengaruh pemberian probiotik dari mikroba lokal terhadap tebal kerabang, penurunan berat, dan nilai haugh unit telur yang disimpan sepuluh hari. Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture Lampung University Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung Meneng Bandar Lampung 35145.
Sarwono, 2005. Pengawetan dan Pemanfaatan Telur. Penebar Swadaya, Jakarta.
Song, K.T., S.H. Choi and H.R. Oh. 2000. A comparison of egg quality of pheasant, chukar, quail and guinea fowl. J. Anim. Sci. 13(7): 986-990.
Sudrajat D, Kardaya D, Dihansih E, Puteri SFS.2014. Performa produksi telur burung puyuh yang diberi ransum mengandung kromium organik. JITV19(4): 257-262.
Widyatmoko.H., Zuprizal, dan Wihandoyo, 2013. Pengaruh penggunaan corn dried distillers grains with solubles dalam ransum
terhadap performan puyuh jantan. Buletin Peternakan. Vol. 37(2): 120-124.
Yuwanta, T. 2007. Telur dan Produksi Telur. Universitas Gadjah Mada Press. Yogyakarta.
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Syaifudin, Nuril Badriyah, Anik Fadlillah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.