Potensi Vitamin C sebagai Feed Additive untuk Mengurangi Stress pada Ternak Puyuh

Supplementary Files

ARTICLE
SIMILARITY

Keywords

Vitamin C, Feed additive dan puyuh

How to Cite

Lestariningsih, L., Puspitasari, R. M., Setiawan, A., & Fernandi, F. (2021). Potensi Vitamin C sebagai Feed Additive untuk Mengurangi Stress pada Ternak Puyuh. International Journal of Animal Science, 4(01), 28 - 32. https://doi.org/10.30736/ijasc.v4i01.31

Abstract

Tingginya suhu lingkungan didaerah tropis menyebabkan ternak unggas mengalami stress panas. Stresss panas pada unggas khususnya puyuh dapat memicu timbulnya berbagai penyakit, mempengaruhi pertumbuhan dan produksi telur. Cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stress panas pada puyuh ialah dengan memberikan feed additive berupa vitamin C, mengingat vitamin C mengandung antioksidan yang dap  at digunakan untuk meredam radikal bebas yang menyebabkan stress pada puyuh. Tujuan ditulisnya artikel ini adalah untuk mengetahui seberapa besar manfaat vitamin C sebagai feed additive untuk mengurangi stress pada ternak puyuh. Materi dan metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah kajian pustaka yang selanjutnya dianalisis menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif.  Hasil dan pembahasan berisi tentang Stress pada unggas yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, otot, sensitivitas saraf, gula darah dan respirasi. Ketika stress terjadi secara berkelanjutan maka tubuh akan mengaktifkan hypothalamic-pituitary-adrenal cortical system. Penggunaan antioksidan yang murah bisa dengan memanfaatkan vitamin C, tak hanya itu vitamin C juga memiliki kelebihan lain seperti vitamin C, yakni mampu mengembalikan radikal tokoferol menjadi alfa tokoferol yang stabil.

https://doi.org/10.30736/ijasc.v4i01.31

References

Andarina, R., & Djauhari, T. (2017). Antioksidan dalam Dermatologi. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 4(1), 39–48.

Asiyah, N., D, S., & U, A. (2013). Performa Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica) Umur 3 sampai 6 minggu dengan pola Pemberian Pakan Bebas Pilih (free choice feeding). Animal Agricultural Journal, 2(1), 498.

Bijanti, R. (2008). Penggunaan Laser Pada Lesi Hiperpigmentasi. Media Kedokteran Hewan, 24(1), 43–48.

Dewi, S. H. C., & Setioha, J. (2010). PEMANFAATAN TEPUNG PUPA ULAT SUTRERA (Bombyx mori) UNTUK PAKAN PUYUH (Coturnix-coturnix japonica) JANTAN. Jurnal Agrisains, 1(1), 1–6.

Dhidhik, H., & Iskandar, F. (2019). KENIKIR (Caudatus kunth) SEBAGAI PENURUN ANEMIA DAN STRES PUYUH (Cortunix cortunix Japonicum). The 9th University Research Colloqium 2019 Universitas Muhammadiyah Purworejo, 546–554.

Kusnadi, E. (2006). Suplementasi vitamin C sebagai penangkal cekaman panas pada ayam broiler. Jitv, 11(4), 249–253.

Lestariningsih, L., Sjofjan, O., & Sudjarwo, E. (2015). Pengaruh Tepung Tanaman Meniran (Phyllanthus niruri Linn) Sebagai Pakan Tambahan Terhadap Mikroflora Usus Halus Ayam Pedaging. Jurnal Agripet, 15(2), 85–91. https://doi.org/10.17969/agripet.v15i2.2305

Masti, H., Nabila, S., Lammin, A., Junaidi, J., & Nova, T. D. (2020). Penambahan Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dan Mineral Zink dalam Pakan untuk Menilai Performans, Organ Fisiologi, dan Gambaran Darah Ayam Broiler dalam Situasi Stress Panas. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 22(2), 184. https://doi.org/10.25077/jpi.22.2.184-198.2020

Rahmawati, E., Suprijatna, E., & Sunarti, D. (2017). Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan dan Awal Pemberian Pakan terhadap Performa Ayam Buras Super. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 12(2), 152–164. https://doi.org/10.31186/jspi.id.12.2.152-164

Setiawan, E. (2013). Pengaruh Pemberian Vitamin Erik Setiawan , Koen P ., Siti M . M . 36 - 44 Pengaruh Pemberian Vitamin A , B 12 , C dan Kombinasi Ketiganya Melalui Drinking Water Terhadap Panjang dan Bobot Tulang Femur , Tibia dan Tarsometatarsus Puyuh ( Coturnix coturnix. Pengaruh Pemberian Vitamin, XXI(1), 36–44.

Subekti, E. (2012). Pengaruh penambahan vitamin C pada pakan non komersial terhadap efisiensi pakan puyuh petelur. Mediagro, 8(1), 1–8.

Subekti, Endah, & Hastuti, D. (2013). Budidaya puyuh (coturnix coturnic japonica) di pekarangan sebagai sumber protein hewani dan penambah income keluarga. Fakultas Pertanian, Universitas Wahid Hasyim S, 9(1), 1–10.

Syahruddin, E., Herawati, R., & Yoki. (2013). Pengaruh Vitamin C dalam Kulit Buah Nanas (Ananas comosus L. Merr) terhadap Hormon Tiroksin dan Anti Stres pada Ayam Broiler di Daerah Tropis. Jitv, 18(1), 17–26.

Tugiyanti, E., Rosidi, R., & Khoirul Anam, A. (2017). Pengaruh Tepung Daun Sukun (Artocarpus altilis) terhadap Produksi dan Kualitas Telur Puyuh (Coturnix-coturnic japonica). Jurnal Agripet, 17(2), 121–131. https://doi.org/10.17969/agripet.v17i2.8100

Wahyuninghasti, R., Praseno, K., Mardiati, S. M., Biologi, P. S., Biologi, D., & Diponegoro, U. (2017). Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 2 Nomor 1 Februari 2017 Bobot dan Keempukan Musculus Pectoralis Puyuh ( Coturnix coturnix japonica L ) setelah Pemberian Vitamin A , B 12 , C , dan Kombinasi Ketiganya sebagai Air Minum Weight and Tenderness of Musculu. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 2(1), 1–8.

Wahyuri, M., Rahmadani, E., & Elfawati, E. (2014). Manajemen Teknis Produksi Peternakan Puyuh (Studi Kasus Di Peternakan Masagena Kecamatan Tenayan Raya). Jurnal Peternakan UIN Sultan Syarif Kasim, 11(1).

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2021 Array

Downloads

Download data is not yet available.