Korelasi Bobot Badan Dengan Ukuran Tubuh Kambing Boerka F1 Di Upt. Agri Science Technopark Universitas Islam Lamongan
DOI:
https://doi.org/10.30736/asj.v5i04.117Keywords:
Korelasi, Kambing Boerka, Bobot BadanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bobot badan dengan ukuran tubuh pada kambing Boerka F1. Penelitian ini dilakukan pada bulan bulan Maret sampai April 2019, di UPT. Agri Science Tehnopark Universitas Islam Lamongan. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberi informasi tentang hubungan antara bobot badan dengan menggunakan ukuran tubuh kambing Boerka kepada peternak dan peneliti. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ternak kambing Boerka F1, berjenis kelamin 6 jantan dan 6 betina umur 1 tahun. Metode yang digunakan adalah melakukan analisis keberadaan jumlah populasi kambing dikandang praktikum Upt Agri Science Technopark Unversitas Islam Lamongan. Identifikasi jumlah dan jenis kambing dari jumlah populasi dengan hasil identifikasi jenis kambing Boerka, jumlah kambing yang diamati yaitu : 6 ekor jantan dan 6 ekor betina dengan melakukan penimbangan berat badan, pengukuran lebar dada, panjang badan dan tinggi badan per individu. Variabel yang diamati meliputi bobot badan, lingkar dada, panjang badan dan tinggi badan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, didapatkan rataan bobot badan dan ukuran tubuh kambing boerka betina muda dengan sampel 6 ekor yang mempunyai rataan tinggi mencapai 52,5 ± 3,728 (cm) pada lingkar dada, sedangkan pada kambing boerka jantan muda mempunyai rataan tinggi mencapai 53,8 ± 2,927 (cm) dan korelasi tertinggi pada kambing boerka betina adalah hubungan antara bobot badan dengan lingkar dada dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,872 dan korelasi pada kambing boerka jantan muda mencapai bobot badan dengan lingkar dada dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,840.
Downloads
References
Astuti, M., M. Bell, P. Sitorus And G.E. Bradford. 1984. The Impact Of Altitude On Sheep And Goat Production. Working Paper No. 30. Sr-Crsp/Balitnak, Bogor.
Ditjen, PKH 2018. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2018/Liverstock and Animal Healfh Statistik 2018. Jakarta.
Diwyanto, K. 1994. Pengamatan Ukuran Permukaan tubuh Domba dan kambing di Indonesia. Puslitbang Peternakan, Bogor. 146 hlm.
Fourie, P. J., F. W. C. Neser, J. J. Oliver, and C. Van der Westhurizen. 2002. Relationship between production performance, visual appraisal and body measurement of young Dorpers rams. South African Journal of Animal Sience. 32(4):256-262
Isroli. 2001. Evaluasi terhadap pendugaan bobot badan domba Pariangan berdasarkan ukuran tubuh. J. Ilmiah saintkes 8(2):90-94.
Mahmilia, F. 2007. Penampilan reproduksi kambing induk: Boer dan Kacang yang disilangkan dengan pejantan Boer. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2007: 485—490
Musa. 2012 malaysia’s food manufacturing industries productivity, modern economy,
Malewa, A. 2009. Penafsiran bobot badan berdasrkan lingkar dada dan panjnag badan domba donggalah J. Agroland 16(1):91-97
Priyanto, D., B. Setiadi, D. Yulistiani Dan H. Setiyanto.2002. Performans ekonomi kambing Kaboer dan kambing Kacang pada kondisi stasiun penelitian Cilebut. Keragaan anak hasil persilangan kambing Kacang dengan Boer dan Peranakan Etawah. Pros. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Ciawi-Bogor, 30 September – 1 Oktober 2002. Puslitbang Peternakan, Bogor. hlm. 212 – 216.
Triswanto, R. Andinarwati dan W. C. Dilaga 2012. Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan pada Domba Jantan. Animal Science Agriculture Journal 1(1):653-665.
Warwick, E. J., J. M. Astuti, dan W, Hardjosubroto 1990. Pemuliaan Ternak Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ratna Kumala Dewi, Arif Aria Hertanto, Ali Al Ghozi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.