Pengaruh Penambahan Level Gula Merah pada Air Minum terhadap Mortalitas Itik Pedaging Fase Starter

Authors

  • Ridho Bagus Sugiarto Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Islam Lamongan
  • Edy Susanto Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Islam Lamongan
  • Wardoyo Wardoyo Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.30736/asj.v4i04.72

Abstract

Itik pedaging yakni jenis itik yang dapat tumbuh dengan cepat dan mengubah makanan menjadi daging bergizi tinggi. Selama proses persalinan, DOD rentan mengalami stres akibat dehidrasi, kelaparan, dan akan menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu pemberian air gula merah pada DOD yang baru diterima oleh peternak dimaksudkan untuk mengembalikan kondisi tubuh itik yang sedang mengalami stress. Penelitian bertujuan guna mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan kadar gula merah pada air minum terhadap mortalitas itik pedaging fase starter. Metode pada penelitian yakni metode analisis deskriptif RAL ANOVA.. Variabel yang diamati yakni angka kematian pada pakan itik broiler. Analisis data yang digunakan yakni uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan gula pada air minum itik pedaging dengan kadar 15% tidak berpengaruh nyata terhadap mortalitas, mortalitas tertinggi pada perlakuan penambahan kadar gula merah 15%, sedangkan pada P0 laju mortalitas 5%, pada P1 0%, P2 0% dan P3 15% berpengaruh. Kesimpulan dari penelitian diatas bahwa penambahan gula pada air minum itik pedaging tidak berpengaruh nyata terhadap mortalitas P<0,05.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmanu, Muharlien, Salaby. 2010. Pengaruh Lantai Kandang (Rapat dan Renggang) Imbangan Jantan-Betina Terhadap Konsumsi Pakan, Bobot Telur, Konversi Pakan dan Tebal Kerabang Pada Burung Puyuh. Universitas Brawijaya. Malang

Arianti dan Arsyad Ali. 2009. Performans Itik Pedaging (Lokal X Peking) Pada Fase Starter Yang Diberi Pakan Dengan Presentase Penambahan Jumlah Air Yang Berbeda. Riau. Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim

Bell, D. D. and W. D. Weaver Jr. 2002. Commercial Chicken Meat and Egg Production. 5th Ed. Springer Science Business Media, Inc., New York.

Fera Aryanti, Muhammad Bayu Aji, Nugroho Budiono. 2013. Pengaruh Pemberian Gula Merah Terhadap Performans Ayam Kampung Pedaging. Bogor: Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara.

H. Allama, Sofyan O, Widido E, H.S. Prayogi. 2012. Pengaruh Penggunaan Tepung Ulat Kandang (Alphitobius Diaperingus). Malang: Fakultas Peternakan UB.

Khoswanto Christian, Istiati Soehardjo. 2005. Pengaruh Peningkatan Konsentrasi Sukrosa Dalam Diet Terhadap Kadar Kalsium Gigi Tikus Wistar. Universitas Airlangga. Surabaya

National Research Council. 1994. Nutrient Requirement of Poultry. Ninth Revised Edition. National Academy Press. Washington, D.C

Pontoh Yulius, 2013. Penentuan Kandungan Sukrosa Pada Gula Aren Dengan Metode Enzimatik. Universitas Sam Ratulangi. Manado

Purba M, Sinurat AP, Susanti T, 2017. Performa Tiga Genotipe Itik Pedaging (Peking, PMp dan E_PMp) dengan Pemberian Dua Jenis Ransum Selama Enam Minggu. Bogor: Balai Penelitian Ternak.

Srigandono, B. 1997. Ilmu Unggas Air. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Santoso Hieronymus Budi, 1995. Pembuatan Gula Kelapa. Kanisius. Yogyakarta

Srigandono, B. 2000. Beternak ltik Pedaging. Tribus Agriwidya. Jakarta.

Sedu, R. R., Ati, V. M., & Meye, E. D. (2018). THE INFLUENCE OF RED SUGAR WATER ON BROILER CHICKEN PERFOMANS ( Gallus sp .). 15(2), 57–68.

Sukirmansyah, Muhammad Daud, Herawati Latif, 2016. Evaluasi Produksi dan Presentasi Karkas Itik Peking dengan Pemberian Pakan Fermentasi Probiotiok. Aceh: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Peternakan Unsyah.

Additional Files

PlumX Metrics

Published

2022-01-03

How to Cite

Bagus Sugiarto, R., Susanto, E., & Wardoyo, W. (2022). Pengaruh Penambahan Level Gula Merah pada Air Minum terhadap Mortalitas Itik Pedaging Fase Starter. International Journal of Animal Science, 4(04), 110–114. https://doi.org/10.30736/asj.v4i04.72

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>