Pengaruh Pemberian Pakan Berbahan Limbah Sayur Kubis Dan Wortel Melalui Teknologi Fermentasi Terhadap Pertambahan Bobot Badan Cacing Tanah (Eudrilus eugeniae)
DOI:
https://doi.org/10.30736/ijasc.v4i04.33Keywords:
Eudrilus Eugeniae, Limbah, Kubis, Wortel, Fermentasi, Pertambahan Bobot BadanAbstract
Sampah organik yakni sisa buangan yang sudah tak dipakai lagi. Sampah organik banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari apalagi di pasar-pasar tradisional utamanya di tempat yang banyak menjual sayur-sayuran serta buah-buahan dan harus di tangani karena dapat menimbulkan masalah bagi kehidupan manusia oleh sebab itu perlu adanya teknologi dan pengolahan untuk mengatasi hal tersebut. Limbah sayur kubis dan wortel dapat digunakan sebagai pakan cacing tanah. Budidaya yang pesat serta tingginya permintaan pasar cacing tanah mendorong pemanfaatan pakan yang ketersediaanya melimpah di lingkungan sekitar kita terutama di pasar-pasar yang banyak menjual sayur-sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan berbahan limbah sayur kubis dan wortel yang diolah dengan teknologi fermentasi terhadap pertambahan bobot badan cacing tanah (Eudrilus Eugeniae). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), empat perlakuan dan tiga ulangan. Penelitian dilakukan selama satu bulan dengan menggunakan sampel cacing tanah (Eudrilus Eugeniae) berklitelium berjumlah 150 ekor. Dengan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling, untuk penimbangan bobot dan perhitungan cacing tanah dilakukan tiga kali dalam satu bulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada pengaruh nyata perlakuan (P > 0,05) pemberian pakan limbah sayur kubis dan wortel yang telah difermentasi terhadap pertambahan bobot badan cacing tanah. Namun dari data yang telah diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan (P1) limbah wortel fermentasi 50% + blotong 50% lebih tinggi pertambahan bobot badannya dari perlakuan yang lain.
Downloads
References
Artiningsih. (2008), peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Studi Kasus di Sampingan dan Jomblang, Kota Semarang). Program Magister Lingkungan Universitas Diponegoro Semarang.
Ayunin, Q dan Pratiwi, C D. 2016. Pemanfaatan Limbah Organik Sebagai Pemanfaatan Teknologi Media Budidaya Cacing Tanah. Jurnal Inovasi dan Aplikasi Teknologi 2(1).
Febrita. (2015), cacing tanah akan meningkat bila pakan banyak mengandung bahan organik. Journal Biogenis fakultas pertanian Universitas Riau.
Istiqomah dkk. 2009, kandungan Asam Amino (EAAI) dari tepung cacing tanah yang lebih tinggi di banding dengan nilai indeks Asam Amino Esensial EAAI dari cacing cacing segar. Journal Indonesian Tropical Animal Agriculture 34(4) december (2009).
Lutfianto Hendri. (2012), Kandungan unsur C yang terdapat pada limbah organik yang dapat mempercepat proses penguraian mikroorganisme. (Skripsi) Universitas Muhammadiyah Malang.
Nilawati, 2014. Olighochaeta terdiri atas dua subordo yakni Archioligochaeta memiliki seta lumbricin atau pherichaetin dan lubang jantan tidak teratur pada segmen. Journal Biologi Unand.
Palungkun (2010), dalam Febrita (2015). cacing tanah sebagai dekompesor, maka akan mengurangi volume limbah dan sekaligus sebagai sumber pakan bagi cacing tanah. Skripsi Universitas Brawijaya Malang.
Rotupa JMd, Yusfiati dan Dewi Indriyani Roslim. 2013.Pertumbuhan Cacing Tanah (Perionyx sp) Pada Dua Media. JOM FMIPA Volume 1 No.2 Oktober 2013. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau.
Rukmana. 1999, Kandungan Organik Pada Media Budidaya Cacing Tanah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Sunarjo dan yuniarti. 2014. Pemanfaatan sayur buangan untuk pakan cacing African Night Crawler (ANC) sebagai bahan pembuat pellet. Jurnal Abdimas Unmer Malang Vol 2(1).
Supari dkk. 2015, analisis kandungan kimia dari pupuk organik dari limbah blotong tebu limbah pabrik gula. Journal Universitas Muria Kudus.
Yunitasari, 2016. Pertrumbuhan Cacing Tanah Juga di Pengaruhi Oleh Suhu Ph Media. Jurnal Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya Malang.
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Hilal Ababil, Nuril Badriyah Nuril Badriyah, Arif Arya Hertanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.