Hubungan Jumlah Kelahiran Anak (Litter Size) terhadap Bobot Lahir, Mortalitas Selama Menyusu dan Bobot Sapih Anakan Kelinci Lokal

Supplementary Files

ARTICLE

Keywords

Litter size
Birth Weight
Mortality During Breastfeeding
Wean Weight Local Rabbit

How to Cite

Hakim , M. A. R., Susanto, E., & Aspriati , D. W. . (2019). Hubungan Jumlah Kelahiran Anak (Litter Size) terhadap Bobot Lahir, Mortalitas Selama Menyusu dan Bobot Sapih Anakan Kelinci Lokal. International Journal of Animal Science, 2(03), 70 - 74. https://doi.org/10.30736/ijasc.v2i03.48

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jumlah anak (Litter Size) terhadap bobot lahir, mortalitas selama menyusu dan bobot sapih anakan kelinci lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara Litter size (r = -0,005) terhadap bobot lahir pada anakan kelinci lokal dengan korelasi determinasi 2,631 dan persamaan regresi Y-8,121 + X-0,035 dan  berkorelasi nyata terhadap bobot sapih(r = -0,030) pada anakan kelinci local dengan korelasi determinasi -0,0009 dan persamaan regresi Y 1.112,90 + X -10,94. Namun tidak terdapat hubungan yang nyata antara litter size  (r = 0,142) terhadap mortalitas selama menyusu pada anakan kelinci lokal. Dengan korelasi determinasi -0,020 dan persamaan regresi 0,91 + 0,155.

https://doi.org/10.30736/ijasc.v2i03.48

References

AAK, 1982. Pemeliharaan Kelinci. Kanisius, yogyakarta.

Brahmantiyo, B., 2007. Budi Daya Kelinci. Balai Penelitian Ternak. Ciawi, Bogor.

Blakely and Bade, 1998. Ilmu Peternakan. Terjemahan Bambang Srigandono, Gajahmada University Press, Yogyakarta.

Cahyono, B., 1998. Beternak Domba dan Kambing. Kanisius, Yogyakarta.

Kadarwati. 2006. Pengaruh Akar Gingseng (Wild gingseng) dalam Ransum Mencit (Mus Musculus) Terhadap Jumlah Anak dan Pertumbuhan Anak dari Lahir Sampai dengan Sapih. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Putra, G. M dan Budiana, NS, 2006. Kelinci Hias. Penebar Swadaya, Jakarta.

Raharjo, Y.C, 2007. Potensi dan Peluang Usaha Budidaya Ternak Kelinci Untuk Produksi Daging, Kulit-Bulu dan Hewan Kesayangan. Balai Penelitian Ternak. Ciawi, Bogor.

Reksohadiprodjo, S., 1984. Pengantar Ilmu Peternakan Tropik. UGM BPFE, Yogyakarta.

Rianggoro, K., 1995. Beternak Kelinci. Karya Anda, Surabaya.

Sadgala, Y. 2010. Merawat Hamster. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Sarwono, B., 2002. Kelinci Potong dan Hias. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Sembiring, D. L. 2008. Pengaruh Frekuensi Perkawinan dan Sex Ratio Terhadap Litter Size, Bobot Lahir, Mortalitas, Selama Menyusui dan Bobot Sapih Pada Kelinci Persilangan. Skripsi. Departemen Peternakan. Universitas Sumatra Utara. Medan.

Sumoprastowo, 1993. Beternak Kelinci Idaman. Bhratara, Jakarta.

Whendrato dan Madyana, 1999. Beternak Kelinci Secara Populer. Eka Offset, Semarang.

Whysnu, P. H. W. 2011. Korelasi Antara Jumlah Anak Perkelahiran dengan Bobot Lahir Pada Hamster Campbell (Phodopus Campbelli). Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2019 Array

Downloads

Download data is not yet available.