Korelasi Antara Indeks Telur dan Bobot Tetas pada Telur Burung Puyuh (Coturnix-coturnix japonica)

Authors

  • Muhammad Aris Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Islam Lamongan Jl. Veteran No. 53 Lamongan
  • Arif Aria Hertanto Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Islam Lamongan
  • Edy Susanto Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Islam Lamongan Jl. Veteran No. 53 Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.30736/ijasc.v3i04.26

Keywords:

Indeks telur, Bobot Tetas, Burung Puyuh

Abstract

Pengumpulan data penelitian dilaksanakan mulai 1 Mei hingga 30 Mei 2019, di Rumah Penetasan Telur milik Bapak Ahmad Sajid yang berlokasi di RT 001 RW 002 Desa Pucangro Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui korelasi indeks telur dan bobot tetas pada telur burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Hasil penelitian diharapkan dapat dipergunakan sebagai penambah informasi serta kajian bagi semua pihak yang berkepentingan dalam pengembangan usaha peternakan, sekaligus sebagai rujukan untuk penelitian berikutnya dalam mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sikap masyarakat terhadap usaha peternakan burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Materi penelitian menggunakan telur tetas burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica) dengan jumlah 100 butir. Metode penelitian adalah metode analisis korelasi yaitu suatu penelitian model korelasional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan atau korelasi antara indeks telur dan bobot tetas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

bidin, Z, 2002. Pengemukan sapi potong. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Hariadi, M., S. Harjopranjoto., Wurlina., H.A Hermadi., B. Utomo., Rimayanti., I.N. Triana dan H. Ratnani . 2011. Ilmu kemajiran Pada Ternak. Cetakan 1. Airlanga University Press. Surabaya. 2.

Hafez, E. S. E. 2000. Reproduksi in farm Animals. Edition 7 thd. Lippincott William & Wilkins. Maryland. USA.165.

Hadi P U, Ilham N. 2002. Problem dan Prospek pengembangan usaha pembibitan Sapi potong di indoneia. J Litbang. 21(4):148-157.

Hunter, R.F.H. 1981. Fisiologi dan Teknologi Reproduksi Hewan Betina Domestik. Penerbit ITB Bandung dan Universitas Udayana.

Kementrian Pertanian. 2016. Peraturan Mentri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 48/Permentan/PK.210 /10/2016 Tentang Upaya.

Kementrian peternakan.2017. Peta Jalan (roadlamp) Sapi menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan pangan dunia 2045.1st ed. Jakarta: kementrian Pertanian.

Salombe, J. 2012. Fertilisasi, daya tetas, dan berat telur tetas ayam arab (Gallus turcicus) pada berat telur yang berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin: Makassar.

Sugiharto, R.E. 2005. Meningkatkan Keuntungan Beternak Puyuh. Agromedia

Pustaka, Jakarta.

Warwick, E. J., J. M. Astuti, dan W, Hardjosubroto 1990. Pemuliaan Ternak Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Additional Files

PlumX Metrics

Published

2020-11-01

How to Cite

Aris, M., Hertanto, A. A., & Susanto, E. (2020). Korelasi Antara Indeks Telur dan Bobot Tetas pada Telur Burung Puyuh (Coturnix-coturnix japonica). International Journal of Animal Science, 3(04), 109–112. https://doi.org/10.30736/ijasc.v3i04.26

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2