Pengaruh Pemberian Tepung Kedelai pada Pakan terhadap Pertambahan Bobot Badan Mencit
DOI:
https://doi.org/10.30736/ijasc.v3i02.16Keywords:
Konsumsi, Mencit, Pertambahan Bobot Badan, Tepung Kedelai.Abstract
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Juli sampai 21 Juli 2019. Penelitian dilaksanakan dikandang milik pribadi, berlokasi di Jl. Laras-Liris No.18 Lamongan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung kedelai (Glycine max) pada pakan terhadap pertumbuhan bobot badan mencit (Mus musculus). Kegunaan dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi para pengusaha peternakan mencit dapat meningkatkan produktifitas mencit dan menambah pemasukan. Materi yang dipakai pada penelitian ini yakni ternak Mencit (Mus musculus) sebanyak 60 ekor umur 28 hari. Penelitian memakai metode Rancangan Acak Lengkap, yang terdiri atas 4 perlakuan dan 3 pengulangan. Adapun 4 perlakuan tersebut terdiri dari P0: pakan komersial 100% tanpa penambahan tepung kedelai, P1: Pakan komersial 95% + 5% tepung kedelai, P2: Pakan komersial 90% + 10% tepung kedelai, P3: Pakan komersial 85% + 15% tepung kedelai. Setiap taraf perlakuan mendapat 3 ulangan dengan setiap ulangan terdiri dari 5 ekor mencit. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah pertambahan bobot badan pada mencit. Analisis data menggunakan metode statistik Rancangan Acak Lengkap. Penimbangan mencit dilakukan 1 minggu sekali setiap sore. Berdasarkan hasil analisis ragam dapat diketahui bahwa pemberian tepung kedelai dalam pakan tidak berpengaruh nyata (P>0.05) pada pertambahan bobot badan mencit. Ini memperlihatkan bahwa pemberian tepung kedelai dalam pakan tidak memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan pakan kontrol. Hal ini dikarenakan komposisi nutrisi pakan perlakuan tidak berbeda jauh dengan pakan kontrol, sehingga tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap pertambahan bobot badan dan konsumsi mencit.
Downloads
References
Aditya DS. 2006. Organ Reproduksi Dan Kualitas Sperma Mencit (Mus Musculus) Yang Mendapat Pakan Tambahan Kemangi (Ocimum Basilicum) Segar. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. hal. 45-48.
Fransius, P.S., Mangaratua. 2008. Penampilan Reproduksi Mencit (Mus musculus) yang Diberi Daun Torbangun Kering. Program Studi Teknologi Produksi Ternak Fakultas Peternakan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Mahendra, H. C. 2006. Pertumbuhan Mencit (Mus Musculus) Umur 21 Sampai Dengan 42 Hari Yang Mendapatkan Bahan Pakan Tambahan Kemangi (Ocimum Basilicum) Kering. Naskah Skripsi– S1. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Napitupulu, D. S. 2012. Pembuatan Kue Bolu Dari Tepung Pisang Sebagai Substitusi Tepung Terigu Dengan Pengayaan Tepung Kedelai. Naskah Skripsi – S1. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
National Research Council. 2006. Nutrient Requirements of Small Ruminants (Sheep, Goats, Cervids, and New World Camelids). National Academic Press.
Nursasih. E. 2005. Kecernaan zat makanan dan efesiensi pakan pada kambing Peranakan Etawah yang mendapat ransum dengan sumber serat berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Parrakasi, A. 1999. Ilmu Nutrisidan Makanan Ternak Ruminansia. UI Press. Jakarta.
Prasetiyono, B.W.H.E. 2008. Rekayasa Suplemen Protein pada Ransum Sapi Pedaging Berbasis Jerami dan Dedak Padi. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Disertasi Doktor Peternakan).
Rakhmadi I. Muladno, H.C.H. Siregar2 dan P.H. Siagian. 2009. Performa Mencit Jantan (Mus Musculus) Umur 28-63 Hari Pada Alas Kandang Sekam, Pasir Dan Zeolit Dengan Dan Tanpa Sekat Alas. Program Studi Teknologi Produksi Ternak Fakultas Peternakan. IPB. Bogor.
Williamson, G., & W. J. A. Payne. 1978. An Introduction to Animal Husbandry in the Tropics. 3rd. Ed. London: Longmas and Co, Ltd.
Wodzicka. M, Tomaszewska, I.M., Mastika, A. Djajanegara, S. Gardiner, dan T.R. Wiradarya., 1993. Produksi Kambing dan Domba di Indonesia. UNS Press. Surakarta.
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Muhammad Arifudin, Wahyuni, Qabilah Cita Kurnia Nastiti Soemarsono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.