Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Buah Naga (Hylocereus Undatus) Sebagi Feed Additive dalam Pakan Terhadap Produktivitas Ayam Broiler

Authors

  • Pramatika Bida Perawati Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Islam Lamongan
  • Dyanovita Al-Kurnia Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Islam Lamongan
  • Muridi Qomarudin Muridi Qomarudin Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.30736/ijasc.v4i01.35

Keywords:

Broiler, Tepung kulit buah naga,

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung kulit buah naga (Hylocereus undatus) berfungsi sebagai feed additive dalam pakan terhadap produktivitas ayam broiler yang diukur melalui dua variable, yakni: konsumsi pakan serta Pertambahan Bobot Badan (PBB). Materi yang digunakan pada penelitian ini ialah DOC Strain MB platinum dari PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk Sebanyak 60 ekor tanpa dibedakan jenis kelaminya mempunyai Bobot Badan awal rata - rata 39,01 g/ekor yang dipelihara selama 32 hari. Pakan yang digunakan ialah pakan komersial dan tepung kulit buah naga. Pemberian pakan diberikan sebanyak 2 kali sehari yakni di pagi dan sore hari, sedangkan air minum di berikan secara ad-libitum. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan tepung kulit buah naga pada pakan dengan taraf pemberian P0 = pakan komersial, P1 = pakan komersial + tepung kulit buah naga 0,6%, P2 = pakan komersial + tepung kulit buah naga 0,8% dan P3 = pakan komersial+tepung kulit buah naga 1%. Data yang didapat kemudian diolah  menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan 4 perlakuan serta 3  ulangan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung kulit buah naga pada pakan memberi pengaruh tidak nyata (P > 0,05) terhadap konsumsi pakan dan Pertambahan Bobot Badan. Dimana konsumsi pakan terbaik pada P3 yaitu: 3085 g/ekor dan PBB terbaik pada P3 yaitu: 2007,4 g/ekor. Kesimpulan dari hasil penelitian ialah penambahan tepung kulit buah naga dalam pakan dengan taraf pemberian 1% memberikan hasil yang paling baik terhadap produktivitas ayam broiler.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agri, 2011. Panduan Lengkap Meraup Untung dari Peternakan Ayam Broiler. Cahaya Atma, Yogyakarta.

Amrullah, I.K. 2003. Nutrisi Ayam Broiler. Cetakan ke-1. Lembaga Satu Gunung Budi. Bogor.

Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT. Gramedia. Jakarta.

Anonim. 2013. (http://info.medion.co.id) diakses pada tanggal 7 Januari 2017.

Badan Standardisasi Nasional. 2005. [SNI 01-4868.1-2005] Bibit Niaga (Final Stock) Ayam Ras Tipe Pedaging Umur Sehari (kuri/doc). Badan Strandardisasi Nasional, Jakarta.

Buck, D.F. 1991. Antioxidant. Food Additive User’s Handbook. Blackie Academic dan Professional. Glasgow-UK.

Bell, D. D & W.D. Weaver, Jr. 2002. Commercial Chicken Meat and Egg Production. 5th Edition. Springer Science and Business Medial Inc, New York.

Card, L. E & m. C. Nesheim. 1972. Poultry Production. 11th Edition. Lea and Fibeger, Philadelphia.

Ensminger, M. E. 1992. Poultry Science. 3rd Edition. Interstate Publisher. Inc., Danville.

Gunasena, H.P.M. 2006, and Morton. Dragon Fruit- Hylocereus Undatus (Haw). Britton and Rose: a fruit for the future. Sri Lanka Council for Agricultural Policy, Wijerama Mawatha, Colombo 7, Sri Lanka.

Hunter R. F. H. 1995. Fisiologi dan Teknologi Reproduksi Hewan Betina Domestik. ITB. Bandung.

Ichsan, M. 1991. Respon Broiler terhadap Suplementasi Vitamin C. IPB.

Ilyas, N.N. 1987. Vitamin C untuk Unggas. Dalam Majalah Ayam dan Telur, No.18 Tahun XVII, 27-28.

Jamilah, B., Shu, C. E., Kharidah. 2011. Physico-chemical Characteristics of Red Pitaya Peel. Int. Food. Res. J. 18:279-286.

Mc, Donald, P., R. A. Edwards, and J.F.D. Geenhalg, 1972. Animal Nutrition. 2nd Ed. Longman: London.

Medikasari, 2000. Bahan Tambahan Pangan: Fungsi dan Penggunaannya dalam makanan. Makalah Falsafah Sains. Program Pasca Sarjana (S3). Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Murwani, R., C.I. Sutrisno, Endang K., Tristiarti dan Fajar W. Kimia dan Toksiologi pakan.2002. Diktat Kuliah Kimia dan Toksiologi Pakan. Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro, Semarang.

Nurliyana, R., I. Syed Zahir., K.M. Suleiman., M.R Aisyahand K. Kamarul Rahim. 2010. Antioxidant study of pulps and peels of dragon fruit: A Comparative Study.International Food Research Journal. 17: 367- 375.

North, M.O., and D.D. Bell. 1990. Commercial Chicken Production Manual. 4th Edition. Van Nostrand. Reinhold, New York.

Patwary, M., Rahman, M., Barua., Sarkar, and Alam, M. 2013. Study on the growth and development of two dragon fruit (Hylocereus polyrhizus) genotypes. The Agriculturists 11 (2): 52-57.

Pond, W. G., D. C. Church and K. R. Pond. 1995. Basic Animal Nutrition and Feeding. 4th Edition. John Willey and Sons, New York.

Pratt, D.E 1992. Natural Antioxidant of Plant Material. American Chem. Soc., Washington, DC.

PT Ciomas Adisatwa. http://japfacomfeed.co.id

Rasyaf. 1990. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya, Jakarta.

Susanti M, Elfi V. H., B.U. Suryadi, S. Yandi, dan R. Tri.2012. Phytochemical screening and analysis polyphenolic antioxidant activity of methanolic extract of white dragon fruit (Hylocereus undatus). Indonesian Journal of pharmacology.

Rose, S. P. 1997. Principles of Poultry Science. CAB International, London.

Suprijatna, E. A, Atmomarsono. R, Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.

Srenivas, P. 1999. Herbal healing. Far Eastern Agriculture, September/October 1999. pp. 31-32.

Scott, M.L., M.C. Nesheim, and R.J. Young. 1982. Nutrition of The Chickens. 3rd

Tilman, A. D., H. Hartadi., S. Reksohadiprodjo., S. Prawirokusumo dan S.Lehdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Universitas Gadjah Mada.

Utari G. A., Iriyanti, N dan Mugiyono, S. 2013. Kadar total plasma dan glukosa darah pada itik manila yang di beri pakan dengan protein dan energi metabolis yang berbeda. Jurnal Ilmiah Peternakan 1 (3); 1037-1042.

Wahyu, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Edisi Ke-4. Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta.

Yuningsih dan T.B. Murdiati. 2003. Analisis Residu antibiotika spiramisin dalam daging Ayam secara khromatografi cair kinerja Tinggi (KCKT). Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Puslitbang Peternakan.

Additional Files

PlumX Metrics

Published

2021-02-11

How to Cite

Perawati , P. B., Al-Kurnia , D., & Muridi Qomarudin , M. Q. . (2021). Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Buah Naga (Hylocereus Undatus) Sebagi Feed Additive dalam Pakan Terhadap Produktivitas Ayam Broiler. International Journal of Animal Science, 4(01), 21–27. https://doi.org/10.30736/ijasc.v4i01.35