International Journal of Animal Science

Pengaruh Perbedaan Jenis dan Material Kandang Sistem Close House terhadap Performa Ayam Broiler

2023-08-20T06:15:46+07:00

Pelaksanaan penelitian bulan Mei tahun 2018 di peternakan ayam broiler milik Bapak Sugianto, yang beralamatkan di Desa Tenggiring, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh dari perbedaan jenis dan material kandang sistem close house terhadap performa ayam broiler. Materi pada penelitian yakni 2 kandang dengan jenis material yang berbeda yaitu kandang A (material besi dan beton) dengan populasi ayam 18.000 ekor broiler dan kandang B (material kayu kelapa dan bambu) dengan populasi ayam 17.000 ekor broiler. Penelitian menggunakan metode studi kasus dan wawancara dengan mengambil data recording kepada peternak dengan masing-masing kandang diambil data 5 periode pemeliharaan. Parameter yang diamati ialah: Pertambahan bobot badan (PBB), Mortalitas (tingkat kematian) dan IP (Indeks performans). Setelah itu data dihitung dan dibandingkan menggunakan uji statistika yaitu uji T-Students. Hasil penelitian didapat bahwa tidak ada pengaruh yang nyata dengan perbedaan material kandang terhadap performans ayam broiler, T-Hit < T-Tabel.

Studi Tentang Tingkat Prevalensi Penyakit Scabies pada Kambing Peranakan Etawa (Pe) di Wilayah Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro

2023-08-22T12:56:08+07:00

Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi Sarcoptes scabiei. Penyakit tersebut dapat mempengaruhi produktifitas kambing. Penelitian dengan metode deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui tingkat prevalensi scabies pada kambing peranakan etawa di wilayah Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Materi penelitian adalah peternak kambing di wilayah Desa Dander, Desa Growok, Desa Sumberarum, Desa Ngunut dan Desa Karangsono. Dengan syarat minimal beternak kambing lebih dari 1 tahun. Metode penelitian adalah metode survey dan pengumpulan data yang terdiri dari data primer dan data sekunder.Data yang diperoleh dari hasil wawancara responden dilapangan diolah dan ditabulasi, dan dijelaskan secara deskriptif. Prosentase prevalensi dihitung dengan membagi kambing yang terinfeksi scabies dengan jumlah populasi dikalikan 100 %.Hasil penelitian menunjukan kambing yang terinfeksi scabies dari 5 Desa di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro adalah 27,1 %. Hal ini dikarenakan kambing yang jarang dimandikan, kelembaban kandang dan kebersihan kandang yang kurang dipedulikan oleh peternak

Pengaruh Penambahan Tepung Lempuyang Gajah (Zingiber Zerumbet) terhadap Kualitas Fisik dan Organoleptik Daging Ayam Broiler

2023-08-22T23:45:43+07:00

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari penambahan sari lempuyang gajah dalam pakan terhadap kualitas daging ayam broiler. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam broiler berumur 15 hari (DOC) “Day Old Chicken” tanpa dibedakan jenis kelaminnya (unsex), sebanyak 60 ekor dengan berat kisaran 450-500 gr yang diambil dari PT. Wonokoyo pada bagian dada pada ayam tersebut sebagai bahan penelitian. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan (0%, 2%, 5%, 7%) dengan 3 kali ulangan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (Anova) dengan tujuan mengamati kualitas fisik (nilai Ph dan susut masak) dan kualitas organoleptik (warna, tekstur, aroma dan rasa pada daging ayam broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung lempuyang gajah dalam pakan ayam pedaging memberikan pengaruh yang nyata terhadap kualitas daging. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung lempuyang gajah dapat diberikan pada ayam pedaging sampai pada level 5 % pakan agar kualitas ayam pedaging meningkat seperti: nilai ph yang bagus, susut masak yang tinggi, warna yang agak cerah kemerahan, tekstur yang empuk, aroma yang tidak bau, dan rasa yang agak gurih. Hal ini terjadi karena tanaman lempuyang gajah itu senfiri mengandung minyat atsiri yang berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur yang mampu menjaga kesehatan dan menambah nafsu makan ayam pedaging.

Analisis Usaha Budidaya Ternak Itik Petelur (Studi Kasus) di Kelompok Ternak Sumber Rejeki Desa Tawangrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan

2023-08-25T07:43:00+07:00

Usaha peternakan unggas di Indonesia memiliki prospek pasar yang sangat baik karena didukung oleh karakteristik produk unggas yang dapat diterima oleh masyarakat Indonesia, harga yang relatif murah dengan akses yang mudah. Salah satu bisnis peternakan unggas di Indonesia yaitu itik memiliki peluang bisnis yang cukup baik. Usaha peternakan itik petelur di Indonesia terdiri dari berbagai sistem pemeliharaan, antara lain sistem pemeliharaan tradisional dan sistem pemeliharaan modern. Pada sistem dimana itik dipelihara di sawah atau di tempat yang banyak airnya, peternak mengembalikan itik petelur ke sawah yang sudah dipanen dan jika lokasi memasuki musim tanam maka peternak akan pindah ke tempat lain.

Korelasi Bobot Badan Dengan Ukuran Tubuh Kambing Boerka F1 Di Upt. Agri Science Technopark Universitas Islam Lamongan

2023-08-26T08:33:11+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bobot badan dengan ukuran tubuh pada kambing Boerka F1. Penelitian ini dilakukan pada bulan bulan Maret sampai April 2019, di UPT. Agri Science Tehnopark Universitas Islam Lamongan. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberi informasi tentang hubungan antara bobot badan dengan menggunakan ukuran tubuh kambing Boerka kepada peternak dan peneliti. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ternak kambing Boerka F1, berjenis kelamin 6 jantan dan 6 betina umur 1 tahun. Metode yang digunakan adalah melakukan analisis keberadaan jumlah populasi kambing dikandang praktikum Upt Agri Science Technopark Unversitas Islam Lamongan. Identifikasi jumlah dan jenis kambing dari jumlah populasi dengan hasil identifikasi jenis kambing Boerka, jumlah kambing yang diamati yaitu : 6 ekor jantan dan 6 ekor betina dengan melakukan penimbangan berat badan, pengukuran lebar dada, panjang badan dan tinggi badan per individu. Variabel yang diamati meliputi bobot badan, lingkar dada, panjang badan dan tinggi badan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, didapatkan rataan bobot badan dan ukuran tubuh kambing boerka betina muda dengan sampel 6 ekor yang mempunyai rataan tinggi mencapai 52,5 ± 3,728 (cm) pada lingkar dada, sedangkan pada kambing boerka jantan muda mempunyai rataan tinggi mencapai 53,8 ± 2,927 (cm) dan korelasi tertinggi pada kambing boerka betina adalah hubungan antara bobot badan dengan lingkar dada dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,872 dan korelasi pada kambing boerka jantan muda mencapai bobot badan dengan lingkar dada dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,840.