Pengaruh Pemberian Tepung Maggot (Hermetia illucens) pada Pakan Terhadap Kualitas Eksterior Telur Burung Puyuh (Cortunix cortunix japonica)

Supplementary Files

ARTICLE
SIMILARITY

Keywords

Berat telur, Indeks telur, Tebal kerabang, Maggot, Puyuh

How to Cite

Setia, M. A., Badriyah, N., & Wahyuni, W. (2020). Pengaruh Pemberian Tepung Maggot (Hermetia illucens) pada Pakan Terhadap Kualitas Eksterior Telur Burung Puyuh (Cortunix cortunix japonica). International Journal of Animal Science, 3(04), 113 - 117. https://doi.org/10.30736/ijasc.v3i04.27

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan bulan Februari hingga April 2019. Lokasi bertempat di UPT. Agri Science Technopark Universitas Islam Lamongan. Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat adakah pengaruh pemberian tepung maggot (Hermetia illucens) pada pakan terhadap kualitas eksterior telur burung puyuh (Cortunix-cortunix japonica). Kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para peternak burung puyuh sehingga dapat mengetahui kualitas eksterior telur burung puyuh. Materi menggunakan ternak burung puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica) sebanyak 108 ekor umur 6 minggu. Metode yang dipergunakan ialah Rancangan Acak Lengkap, yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 pengulangan. 4 perlakuan tersebut meliputi P0: pakan komersial 100% tanpa penambahan tepung maggot, P1: Pakan komersial 98% + 2% tepung maggot, P2: Pakan komersial 97% + 3% tepung maggot, P3: Pakan komersial 96% + 4% tepung maggot. Setiap taraf perlakuan mendapat 3 ulangan dengan setiap ulangan terdiri dari 9 ekor burung puyuh. Variabel yang diamati ialah berat telur, indeks telur, tebal kerabang pada telur burung puyuh. Analisis data menggunakan metode statistik Rancangan Acak Lengkap. Penimbangan telur puyuh dilakukan 1 hari sekali setiap sore. Berdasarkan hasil analisis ragam dapat diketahui bahwa pemberian tepung maggot dalam pakan tidak berpengaruh nyata (P>0.05) pada berat telur, indeks telur, dan tebal kerabang.  Pemberian tepung maggot dalam pakan tidak memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan pakan kontrol. Dikarenakan komposisi nutrisi pakan perlakuan tidak jauh berbeda dengan pakan kontrol, sehingga tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap berat telur, indeks telur dan tebal kerabang.

https://doi.org/10.30736/ijasc.v3i04.27

References

Amrullah, I.K. 2003. Nutrisi Broiler. Seri Beternak Mandiri. Lembaga Satu Gunung Budi, Bogor.

Anggorodi, R. 1995. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2017. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI. Jakarta.

Fahmi MR Hem S, Subamia IW. 2007. Potensi maggot sebagai salah satu sumber protein pakan ikan. Dalam: Dukungan Teknologi untuk Meningkatkan Produk Pangan Hewan dalam Rangka Pemenuhan Gizi Masyarakat. Prosiding Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia XXVII. Bogor (Indonesia): Puslitbangnak. hlm. 125-130.

Mozin, S. 2006. Kualitas fisik telur puyuh yang mendapatkan campuran tepung bekicot dan tepung darah sebagai subtitusi tepung ikan. J. Agrisains, 7 (3);183-191.

Nugroho & Mayun, I.G.T.1990. Berternak Burung Puyuh. Eka offset, Semarang

Nugroho dan K.T Mayun. 1981. Beternak Burung Puyuh. Eka Offsets, Semarang.

Rahayu, I. H. S. 2001. Karakteristik fisik dan nutrisi telur ayam Merawang.Seminar Nasional Produk Pangan Hasil Ternak, Yogyakarta. Hal. 1-11.

Rasyaf, M. 1995. Beternak Ayam Pedaging. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

Romanoff, A. L. & A. J. Romanoff. 1963. The Avian Egg. 2nd. John Willey & Sons Inc., New York.

Stadellman W.J. & O.J. Cotterill. 1995 Egg Science and Technology. 4th Ed. The Avy Publishing, Inc., Westport, Connecticut.

Sudrajat D, Kardaya D, Dihansih E, Puteri SFS., 2014. Performa produksi telur burung puyuh yang diberi ransum mengandung kromium organik. JITV 19(4): 257-262.

Tiwari KS, Panda B. 1978. Production and Quality Characteristics of Quail Eggs. Indian Journal of Poultry Sci 13 (1): 27-32.

Veldkamp TG, Van Duinkerken A, Van Huis A, Lakemond CMM, Ottevanger E, Bosch G, Van Boekel. 2012. Insects as a suistanable feed ingredient in pig and poultry diets-a feasibility study. Wageningen (Netherlands): Wageningen UR Livestock Research.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2021 Array

Downloads

Download data is not yet available.